Catching Fire

Minggu, 23 November 2014

Perkembangan Animasi Di Indonesia


Image
Pada 4 hingga 3 juta tahun yang lalu dalam peradaban budaya Indonesia sebenarnya sudah ada lukisan animasi. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya lukisan-lukisan yang ditemukan di Gua Leang-Leang (Sulawesi), beberapa gua di Kalimantan Timur, serta gua-gua yang masih murni tersimpan di alam Papua. Di Pulau Jawa sendiri, sejak zaman dulu juga sudah ada seni, yakni seni memainkan Wayang Kulit dan beberapa jenis Wayang lainnya. Wayang kulit dapat dikategorikan sebagai pelopor film animasi dunia dengan teknik penangkapan siluet bayangan (menghidupkan bayangan) sebagai hasil jadinya,. Dan sementara itu, Lotte Reineger dari Jerman baru mengembangkannya pada tahun 1919. Namun karena kesan bangsa kita yang ramah tamah dan tidak suka menonjolkan diri, maka kesenian wayang seakan dilupakan sebagai perintis film animasi dunia. Bahkan ada bangsa lain yang mengclaim kesenian ini milik bangsanya.
Sejarah Animasi Indonesia sendiri mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. Kemudian pada tahun 1955, Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (Pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney. Setelah belajar selama 3 bulan, ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama “Si Doel Memilih”. Film animasi 2 dimensi tentang kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia itu menjadi tonggak dimulainya animasi modern di negeri ini.
Pada tahun 1963 Pak Ook hijrah ke TVRI (Televisi Republik Indonesia) dan mengembangkan animasi di sana dalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif.  Di tahun tersebut TVRI merupakan stasiun TV satu-satunya di Indonesia. Stasiun ini sudah memulai  menayangkan film-film yang dibuat oleh Walt Disney dan Hanna-Barbera, sekitar tahun 1970. Pada masa yang sama, lahir juga policy baru tentang penayangan iklan di TVRI yang kemudian melahirkan program “Mana Suka Siaran Niaga”. Saat itulah film animasi iklan nasional lahir, yang memberikan gambaran riil tentang keadaan industri film animasi yang tidak bisa lepas dari pertumbuhan televisi.
Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator Indonesia Pertama).
Era tahun 80-an ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada film animasi “Rimba Si Anak Angkasa” yang disutradarai oleh Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasi ulangan “Si Huma” yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. Beberapa animator lokal. ada juga film animasi pet sekitar tahun 1980-1990-an. Hal ini ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation yang bekerjasama dengan Wang Fim Animation, Evergreen, Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal.
Pada era tahun 90-an sudah banyak bertaburan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35 mm. Kemudian ada serial “Hela,Heli,Helo” yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya. Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil. Dan pada era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari negara Jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.
Diantara sekian banyak studio animasi yang terdapat di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan. Pada masa ini serial animasi cukup populer karena sudah menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi. Lalu pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah ke layar lebar diantaranya “Janus Perajurit Terakhir”
Pada 7 Mei 2004, hadir film 3D animasi berdurasi panjang (full animation) buata Indonesia sekitar 30 menit yaitu “Homeland” yang ceritanya diolah bersama tim Visi Anak Bangsa dan Kasatmata. Film ini berkisah soal petulangan seorang bocah bernama Bumi yang berusaha menemukan tempat tinggalnya di dunia yang imajiner. Dalam menempuh perjalanan itu Bumi ditemani beragam binatang yang memiliki indra dan berjiwa dan mempunyai kepribadian serta bisa berbicara sebagaimana layaknya manusia. Film ini digarap selama satu tahun di bawah payung Studio Kasatmata di Jogjakarta. Walaupun film kurang meraih sukses tapi menjadi babak baru bagi dunia peranimasian di bumi Nusantara.
kabayanliplap Di antara suguhan berbagai serial kartun dariNickelodeonGlobal TV menyelipkan satu program anak-anak Kabayan dan Liplap. Animasi buatan asli anak negeri ini yang merupakan buah karya Castle Production, perusahaan animasi lokal yang sebelumnya lebih sering menangani proyek animasi untuk negara lain. Animasi ini mencitrakan Kabayan sebagai seorang anak berumur 10 tahun, bertubuh gemuk, rajin, jujur, dan bijaksana. Kabayan memiliki teman imajinasi seekor kunang-kunang bernama Lip Lap. Dia selalu mengikuti dan menemani Kabayan ke mana pun. Lip Lap sering menyemangati Kabayan bila sedang putus asa dan mengingatkan bocah tersebut bila berbuat salah.
Selain Kabayan Liplap yang merupakan tokoh khas Indonesia, ada pula film animasi pendek superhero asal Tasikmalaya yang telah dua kali memenangkan ajang penghargaan INAICTA (Indonesia ICT Awards), yaitu Hebring. Nama aslinya adalah Heru, yang menetap di rumah susun dan bekerja sebagai tukang ojek. Saat ini Hebring sudah dibuat dalam dua sekuel. Hebring 1 berhasil memenangkan INAICTA 2007 dan selang dua tahun kemudian sekuel kedua animasi ini mendapat juara pada penghargaan yang sama.
Pada Hebring 1, pahlawan yang suka makan bakso ini dengan kekuatan supernya berusaha menghentikan laju bus Transjakarta yang remnya tiba-tiba blong. Hal ini ia lakukan untuk menolong seorang nenek yang sedang menyebrang jalan tanpa mengetahui bahwa ada bus yang sedang mengarah kepadanya. Hebring kembali membantu nenek yang sama saat tasnya dicopet pada sekuel keduanya.
Pada tahun 2008, Indonesia  berhasil membuat film animasi 3D pertama yang ditayangkan di layar lebar dan juga sudah berhasil Go Internasional (didistribusikan ke berbagai negara mulai dari Singapura, Korea, dan Rusia). Film animasi yang berjudul “Meraih Mimpi” tersebut diproduksi Infinite Frameworks (IFW), studio animasi yang berpusat di Batam. Film ini merupakan adapatasi dari buku karya Minfung Ho berjudul Sing to The Dawn. Buku tersebut bercerita tentang kakak beradik yang berusaha melindungi tempat tinggal mereka dari kontraktor penipu. IFW membuat adapatasi buku Minfung Ho tersebut atas permintaan pemerintah Singapura yang ingin buku wajib baca di beberapa SD di Singapura tersebut dibuatkan filmnya. Begitu mendapat tawaran, IFW langsung memulai pengerjaan film Sing to The Dawn. Dan untuk diketahui lebih dari 150 animator yang turut andil di dalamnya
Sing to the Dawn (Infinite Framework)
Seharusnya kita bangga menjadi orang Indonesia yang tak mau kalah dengan negara lain, terutama dalam film animasi. Sing to the Dawn merupakan film animasi pertama yang dipublikasikan dan dikomersialkan.

Daftar studio animasi di Indonesia

Studio Animasi Di Indonesia

Perkembangan animasi di Indonesia sebenarnya telah meluas, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Perkembangan Animasi Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia,

Daftar Studio Animasi di Indonesia diantaranya adalah:

1.Frozzty Entertainment
2.Dreamlight Animation
3.Tunas Pakar Integraha
4.Castle Production
5.CAM Solution
6.DreamTOoN
7.Mirag
8.Pustaka Lebah
9.Jogjakartun
10.Mrico
11.Animad Studio
12. Jelly Fish, Bulakartun
13.Griya Studio
14.Bening Studio
15. Studio Kasatmata
16.ADBstudio Asiana Wang Animation
17.Bintang Jenaka Cartoon Film
18.Red Rocket
19. Infinite Frameworks Studios Batam
20.Animotion Academy
21.Sianima Animation dll.

Sekilas info HOW TO TRAIN YOUR DRAGON 2

https://kartikasaridevymg.files.wordpress.com/2014/06/impawards-com.jpg

How to Train Your Dragon 2 (HTTYD 2) dibuka dengan narasi dari Hiccup tentang Berk, sama seperti HTTYD yang pertama. Di sini, Hiccup dan kawan-kawan, sudah menggunakan—istilahnya, pakaian resmi viking. Di HTTYD pertama, mereka masih anak-anak yang belum dipercaya untuk ikut mengamankan Berk. Cool! They are look stunning. Adegan dimana Hiccup menghindar dari pertandingan, dan malah bersenang-senang dengan Toothless terbang diantara awan, itu sangat keren! Mereka melakukan beberapa aksi yang super cool. Salah satunya melesat cepat bak tornado ke atas, dengan posisi kedua sayap Toothless membalut tubuhnya. Hal yang sama persis dilakukan oleh Maleficent, hehe.
FRENZIA
            Astrid dan Stormfly—naganya,serta Hiccup dan Toothless, menemukan sebuah onggokan batu es berwarna hijau yang sangat besar. Mereka mengelilinginya, dan ternyata ada si Eret, seorang penjebak naga yang menjual hasil tangkapannya kepada Drago Bludvist, seseorang dari masa lalu ayah Hiccup yang mengklaim hanya dirinyalah yang mampu menaklukan naga. Pada kesempatan itu, Stormfly berhasil terjaring, namun dapat melarikan diri dengan bantuan Hiccup dan Toothless.
Sampai di Berk, Hiccup memberi tahu kejadian itu kepada Stoick, ayahnya. Dan, lagi-lagi, ayahnya susah untuk diajak bicara serius, sama seperti di HTTYD pertama. Meremehkan Hiccup. Sampai akhirnya terperanjat setelah mendengar nama Drago Bludvist. Stoick sebagai kepala suku Berk, memerintahkan pengamanan total untuk Berk.
Ah, Hiccup. Keras kepala. Ia kabur bersama Astrid dengan tujuan bertemu Drago untuk bernegosiasi agar tak ada peperangan.
Stoick menyusul Hiccup. Mereka bertemu di kapal Eret. Hiccup tetap keras kepala. Ia pergi bersama Toothless dengan tujuan sama yaitu bertemu Drago si pemburu naga yang konon sangat tangguh.
htyd wikia com
Di HTTYD 2, kisah asmara antara Astrid dan Hiccup juga ditonjolkan. Umur Hiccup 20 tahun, berarti 20 tahun sudah ia tak bertemu ibunya. Dan, HTTYD 2 menjawab semuanya. Cerita tantang kepergian ibunya, serta pertemuan Hiccup dengan sang Ibu yang tak disangka-sangka saat Hiccup dalam perjalanan menemui Drago. Selama 20 tahun, ibunya tinggal di sebuah gua es—hasil semburan raja naga, Cloudjumper, berjenis Stormcutter. Mengurus para naga, menjadi pemimpin naga. Pertemuan yang mengharukan. Sosok Valka (ibu Hiccup) tangguh. Ia meminta maaf telah meninggalkan Hiccup bayi, dan menjelaskan alasan kenapa ia terpaksa pergi dari Berk.
screenrant
Tempat yang selama ini dihuni Valka sangat indah. Mengingatkan saya pada Pandora di film Avatar. Di situ terdapat raja naga berwarna putih yang sangaaatt besar dan baik hati. Semua naga tunduk padanya. Hiccup singgah sementara di hunian ibunya itu. Valka mengajarkan hal baru kepada Hiccup, salah satunya, memunculkan semacam gerigi di tubuh Tothless. Wajah Tothless lucu, gemesin. Adegan Hiccup dan ibunya terbang bersama dengan naganya masing-masing sangat mengagumkan. Juga raja naga yang menyemburkan ikan-ikan dari lautan ke udara untuk makanan para naga. Seru!
gadgets ndtv com
Singkat cerita, Astrid dan teman-teman tertangkap oleh Drago. Dan Stoick, menemukan Hiccup, juga istrinya, Valka. Ah, adegan saat mereka bertemu sangat dalam dan romantis… Stoick tak percaya bisa bertemu Valka. Ucapannya, “Kamu masih secantik saat meninggalkan Berk”, membuat Valka luluh. Ia ingin membayar hutangnya karena telah meninggalkan keluarga selama 20 tahun, maka dari itu ia bersedia saat Stoick memintanya untuk kembali ke Berk dan tinggal sebagi satu keluarga yang utuh.
wegotthiscovered
Drago menyerang tempat bersarangnya naga, yang dihuni Valka. Peperangan terjadi. Ia mengeluarkan sang raja naga yang berwarna hitam, perawakannya mirip dengan si raja putih. Kedua raja naga tersebut bertarung, dan si putih kalah. Seperti hipnotis dari mata raja naga hitam, seluruh naga yang ada di situ menjadi tunduk padanya, termasuk Toothless yang diperintahkan untuk membunuh Hiccup, tapi, yang terkena semburan dari mulutnya adalah Stoick karena berusaha melindungi Hiccup, anaknya. Di bagian ini, bikin nangis, haru banget.
Semua naga pergi meninggalkan Hiccup, Ayahnya yang telah meninggal, Ibunya, dan teman-temannya. Para naga itu beralih menyerang Berk, untuk dikuasai Drago. Untuk kembali ke Berk, Hiccup dkk. terbang menggunakan anak-anak naga, karena hanya anak-anak naga yang tidak mempan terhadap hipnotis si raja naga hitam. Lucu sekali. Oh ya, para anak naga di perkenalkan dalam sekuelnya yang berjudul Dragon Gift of the Night Fury, dengan durasi kurang dari 25 menit.
Di Berk, Hiccup berhasil mengambil alih kendali Toothless, kemudian berusaha menyerang balik si raja naga hitam. Tapi, semburan es dari mulut si raja naga hitam, membuat Toothless dan Hiccup membeku di dalamnya. Saat itu, saya kaget, mask iya, Hiccup juga ikutan meninggal seperti ayahnya? Seberkas cahaya biru terpancar dari dalam bongkahan es yang menimbun Toothless dan Hiccup. Semakin terang, kemudian es-nya meledak. Ternyata cahaya berasal dari tubuh Toothles, Hiccup selamat. WOW! That’s the real Night Fury. Toothles tampak garang, juga gagah, menggebu-gebu menyerang si raja naga hitam yang jahat hingga tumbang.
forum schoolofdragons
Oh ya, Eret menjadi bagian warga Berk, dan mendapat satu naga.
Semua naga tunduk pada Toothless, termasuk Cloudjumper. Dan, Hiccup jadi kepala suku Berk, menggantikan ayahnya.
Drama lebih ditonjolkan dalam HTTYD 2 ini. Banyak juga adegan-adegan yang mengundang tawa. Terutama Toothless…yang memang sebenarnya lucu dan menggemaskan. Terbayang, dulu ia begitu ditakuti dan semua orang berlomba-lomba untuk memburunya.

Film animasi terbaik sepanjang masa

Sudah banyak film animasi yang bermunculan sejak dulu , film animasi mana aja sih yang memiliki predikat film animasi terbaik sepanjang masa? Nah, setelah ditelusuri nih film animasi terbaik dari dulu hingga kini. Ini dia film animasi terbaik :

Wall-E
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbs_dXvAjODPInMKDBVBaqQk_6EmkN7q3uqUJk1QKZeIrVIalJa3_HKfejKTPKewlQixmfj3rPxSC0tjDg4OFw5SoUYi9hIiL5hW1vBc01qmIotxqiW4ie7Wj5kiI5lhlhi84pl0P4pXB5/s1600/wall.e-cepatlambat.jpgFilm ini sering dinobatkan sebagai film animasi terbaik oleh berbagai situs film ternama dunia. Overall film ini memang layak disebut sebagai masterpiece film animasi. Dengan storyline yang baik serta konsep yang memukau, film ini juga mengandalkan body language dengan hanya sedikit dialog saja sehingga tampak lebih hidup. Bahkan ada bagian 45 menit tanpa dialog, namun justru disitulah kelebihan film Wall-E. Film ini juga menyimpan sisi romantis. Tak heran jika film ini menjadi film animasi terbaik yang pernah dibuat oleh manusia, dan juga menjadi salah satu film terbaik dunia sepanjang masa secara keseluruhan. Wall E bahkan dinobatkan sebagai best movie of decade oleh Time.

Toy Story Series
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4LdxApbPniq1GpUG5rbiN4a0PhZgOOImpGGuRm_iITgzvC5Fx-dt1mw-7jrmXjVkP5HvM5v75EHRgmIoAbO4XfExwW7Kgz0aHzpwKzuuaLj0uz4ahszk6ewnTCPP5tAV9R2jSMGn3qSe3/s1600/toy_story_3_cepatlambat.jpg
Film Toy Story mencatat sejarah saat pertama dirilis tahun 1995 sebagai film animasi pertama yang 100 persen pembuatannya menggunakan teknologi komputer. Film ini kemudian sukses hingga dibuat sekuelnya, yaitu Toy Story 2 (1997) dan Toy Story 3 (2010). Cerita film ini berpusat pada petualangan Woody, sebuah mainan koboi dan Buzz Lightyear, sebuah mainan pahlawan luar angkasa, serta mainan-mainan lain yang mampu hidup ketika tidak ada manusia disekitarnya.

Monster Inc. Series
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMh25fTyWwRq2AEknB6KiIqoJnGoXsH-g_9okESKD3TMsPfPEjC-TKbnCJqkpnW1BEAeruuNwFrKg5iI96OcnPEfRNxv2q0FnVNF_Fr_JB4x4Nx3Di3-tQYCDxIbP7AeuBnYO95qIAEfbt/s1600/Monster-Inc-cepatlambat.jpg
Film Monster Inc. dirilis tahun 2001 dan dibuat sekuelnya berjudul Monster University tahun 2013 lalu. Film ini bercerita tentang kehidupan di Monster City, di mana kota tersebut mengandalkan jeritan anak manusia untuk memenuhi energi di seluruh kota. Cerita kemudian berpusat pada dua monster bernama Jake Sullivan dan Mike Wazawski yang secara tak sengaja menemukan seorang anak manusia yang tersesat di Monster City. Sedangkan sekuelnya yang berjudul Monster University menceritakan awal mula Sully dan Mike bertemu dan bagaimana akhirnya mereka berteman sampai sukses bersama. Sekuel telah dirilis dikarenakan animo masyarakat yang bagus terhadap film ini.

Despicable Me Series
Despicable Me
Despicable Me merupakan film animasi keluaran Universal Studio ini dirilis pada tahun 2010 dan dibuat sekuelnya di tahun 2013 lalu. Despicable Me menyajikan komedi yang bakal membuat penonton tertawa. Film ini juga menjadi populer karena adanya para minion kuning yang kerap bertingkah konyol. Minion-minion ini rencananya juga akan dibuatkan film sendiri di tahun 2014 dengan judul Despicable Me : Minions.


UP
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk_QjIAIjE7c9Cbr116s0GHf3P8lfcER0ChNpk6UPRSHUAHjvht4qK5aV5gpWrHil27TIh-TINnu9rsG_7JQLo-KfnnWbOhjBNinu59abR3llnpOKcxhcPTX01ZGKqdXt8qJUtqqOo5cHH/s1600/up+-+cepatlambat.jpg
Film animasi keluaran Pixar tahun 2009, Up merupakan film animasi yang memiliki konsep yang terbilang unik. Film ini bercerita tentang seorang kakek bernama Carl dan seorang bocah pramuka bernama Russell yang berpetualang di sebuah rumah terbang. Up akan menghadirkan sesuatu yang tidak ada di film-film lain. Perbedaan karakter kedua tokoh utama juga menjadi daya tarik film ini. Film animasi ini sangat populer diseluruh dunia dan meraih penghargaan Oscar tahun 2009 sebagai Best Animation Movie.
The Adventure of Tin-Tin
The Adventure of TinTin
Detail grafis film animasi berjudul “The Adventure of Tin-Tin” ini sangat memukau dan mempesona. Grafik dibuat sangat halus dan mirip dengan aslinya, benar-benar dibuat detail persis dengan dunia nyata manusia. Action dan ketegangan mewarnai film animasi ini. Tin -Tin diambil dan diadaptasi dari serial kartunnya yang telah lebih dulu melegenda.
Wreck it Ralph
Film Wreck-It Ralph ini merupakan film animasi 3D yang dirilis tahun 2012 lalu. Film Wreck-It Ralph bercerita tentang kehidupan para tokoh game yang ada di dalam video game arcade. Masalah kemudian muncul ketika ada tokoh video game, Ralph yang melawan sistem untuk menguasai seluruh game arcade yang ada agar mendapatkan medali emas HEROES. Film ini memiliki jalan cerita yang unik dan menarik. Selain itu, beberapa tokoh game asli yang populer di era 90-an, seperti Sonic, Pacman atau Street Fighter juga muncul dan ambil bagian dalam film ini. Jalan cerita yang sangat unik menjadikan film ini dianggap berkualitas dan layak masuk dalam jajaran film animasi terbaik sepanjang masa.
Finding Nemo
Finding Nemo
Finding Nemo adalah Animasi tersukses kedua dari Pixar, dengan jumlah keuntungan dunia 866.592.978 dolar Amerika Serikat, dibelakang Toy Story 3 yang berhasil mendapatkan pendapatan $1,000,519,000 Dollar Amerika Serikat. Film yang hingga kini masih diminati untuk ditonton berulang ulang.Menceritakan kisah petualang ikan badut bernama Marlin dan seorang ikan bernama Dory untuk mencari anaknya, Marlin yang bernama Nemo. Mereka lalu menempuh perjalanan di laut lepas lebih dari 1500 mil untuk menyelamatkan Nemo. Film ini sangat sukses hingga menjadi salah satu film animasi yang paling populer. Rencananya Finding Nemo juga akan dibuat sekuelnya berjudul Finding Dory.

Cars
Film keluaran Disney ini tampil memukau dan mengagetkan dalam serial keduanya, film yang cenderung untuk anak- anak itu tampil dengan cerita action. Komedi dan kisah persahabatan juga termasuk yang patut dilihat dalam Cars 2. Sangat menarik dan layak diangap yang terbaik.


Ice Age Series
Ice Age Series
Film animasi ini Mengambil setting di zaman es jutaan tahun. Ice Age bercerita tentang petualangan Manny (mammoth), Sid (kukang) dan Diego (singa) dalam bertahan hidup di zaman es. Ice Age menuai kesuksesan yang cukup besar. Total sudah ada 4 sekuel film ini yang dirilis yaitu Ice Age, Ice Age 2 The Meltdown, Ice Age 3 Dawn of Dinosaurs, dan Ice Age 4 Continental Drift. dan semuanya meraup keuntungan besar dan sukses dipasar dunia.
How to Train Your Dragon
How to Train Your Dragon
How to Train Your Dragon mendapat sambutan positif sebagai salah satu film animasi berkualitas. Film keluaran Dream Works ini dirilis pada tahun 2010 lalu dan menceritakan tentang bangsa Viking yang hidup dengan memerangi dan membunuh naga. Namun seorang ada seorang anak bernama Hiccup yang justru malah memelihara dan berteman dengan naga jenis Night Fury, yang konon merupakan naga paling berbahaya. How To Train Your Dragon juga memunculkan gambar dan grafik animasi yang halus serta menyajikan ketegangan di bagian akhir film. Film ini juga dibuat sekuelnya di tahun 2014 ini dan akan menjadi salah satu film yang tayang di bioskop 2014.
Ratatouille
Ratatouille
Film animasi terbaik berikutnya adalah Ratatoullie. Film ini pertama tayang di tahun 2008 lalu. Ratatoullie bercerita tentang tikus yang bercita-cita menjadi koki. Melalui sebuah kondisi yang tak terduga, ia lalu bekerjasama dengan seorang pemuda pewaris restoran terkenal untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Ratatoullie banyak dipuji karena menghadirkan sesuatu yang unik dan berbeda dari alur ceritanya.
Tangled
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPV4qUTAco6GMAX6jWEXw2ATogY7hIpwkGkpHDLZ3l2YHH57HD-fJ7Q85ndgETEWtucm76X0PdnF7BRXg6ulkDqk5FSFvpFhz0BgqEU7oq22usGdwD0xfa5KKefvaP7hbwEQQGCL27NSJ-/s1600/tangled-cepatlambat.jpg
Film animasi Tangled merupakan film animasi yang dirilis tahun 2010. Film ini mengadaptasi kisah Rapunzel, namun tentu dengan banyak perubahan dan dikemas menjadi film yang lebih menarik. Tangled banyak dipuji karena mampu menyajikan sosok seorang Rapunzel menjadi lebih hidup dan lebih menarik untuk ditonton.

Frozen
  
Frozen (Bahasa Indonesia:Membeku) adalah sebuah film animasi 3D tahun 2013 produksi Walt Disney Animation Studios dan dirilis ke bioskop oleh Walt Disney Pictures pada tanggal 27 November 2013. Film ini merupakan film animasi ke-53 dari Walt Disney Animated Classics yang dibuat berdasarkan dongeng Hans Christian Andersen berjudul Ratu Salju. Kristen Bell, Idina Menzel, Jonathan Groff, Josh Gad, dan Santino Fontana menjadi pengisi suara dalam film yang menceritakan tentang seorang putri pemberani yang bertualang bersama manusia gunung untuk mencari kakak perempuan sang putri yang menyebabkan kerajaan mereka mengalami musim salju abadi.

Jumat, 14 November 2014

Perkembangan film animasi



Animasi secara sederhana bisa kita katakan sebuah ilustrasi atau gambar yang dicetak dalam frame demi frame. Tiap-tiap frame memiliki gambar yang berbeda (nyaris sama) satu sama lain sehingga jika diproyeksikan (bergerak secara cepat) terciptalah ilusi pergerakan gambar. Perkembangan teknik animasi dari masa ke masa demikian pesat. Sejak awal kali pertama para pembuat animasi langsung menggambar pada frame filmnya hingga kini telah menggunakan teknologi digital. Dari animasi dua dimensi (2-D), lalu animasi stop-motion, kini berkembang menjadi animasi tiga dimensi digital (CGI). Batasan film animasi juga semakin “kabur” karena teknik animasi kini lazim digunakan sebagai efek visual untuk film-film non-animasi, seperti sering kita lihat pada film-film fiksi ilmiah serta fantasi.
Animasi juga sering disebut sebagai atribut genre. Animasi bukanlah genre namun lebih tepatnya merupakan sebuah teknik. Film animasi memiliki jangkauan wilayah cerita serta genre yang luas, seperti drama, fiksi-ilmiah, perang, fantasi, horor, musikal, hingga epik sejarah. Walau bisa dinikmati oleh semua kalangan, film animasi juga identik sebagai film hiburan anak-anak karena pada kenyataannya sebagian besar film yang diproduksi memang ditujukan untuk anak-anak. Dalam beberapa kasus seperti di Jepang misalnya, film animasi juga diproduksi untuk segmen penonton dewasa.


Awal Perkembangan Animasi

 [mid-Humorous_Phases_of_Funny_Faces.jpg]

Sejak awal ditemukannya sinema, para pembuat film telah menggunakan teknik animasi untuk menghasilkan efek visual, seperti ledakan, roket, serta benda terbang lainnya dalam film-film mereka. Film animasi penuh pendek pertama dengan format film standart tercatat adalah Humorous Phases of Funny Faces (1906) yang diproduksi oleh kartunis surat kabar Amerika, J. Stuart Blackton. Film animasi ini menggambarkan seorang kartunis yang tengah menggambar wajah di sebuah papan tulis. Di wilayah Eropa film animasi pendek Fantasmagorie (1908) karya Émile Cohl asal Perancis tercatat sebagai salah satu film animasi tertua. Sementara film animasi panjang pertama adalah El Apóstol (1917) karya Quirino Cristiani, animator asal Argentina. Animasi stop-motion “3-D” pertama tercatat adalah The Grasshopper and the Ant (1911) dan The Cameraman's Revenge (1911) karya animator Soviet Wladislaw Starewicz. Pada periode film bisu ini, film-film animasi berkembang demikian pesat hampir di seluruh negara di dunia baik di Asia, Eropa, dan terutama di Amerika.

Karakter animasi pertama yang sangat berpengaruh dan sukses adalah Gertie, si Brontosaurus dalam Gertie the Dinosaur (1914) yang filmnya berisi sebanyak 10.000 frame gambar. Sang kreator adalah animator komik kenamaan harian New York Herald, yakni Winsor McCay. Beberapa tahun kemudian karakter populer, si kucing Felix karya animator Otto Messmer, muncul pertama kali dalam film Feline Follies (1919) dan Musical Mews (1919). Kucing superstar ini muncul dalam ratusan film pada satu dekade ke depan dan tercatat merupakan karakter animasi pertama yang sukses menjadi merchandise. The Last Life (1928) tercatat sebagai film animasi Felix terakhir yang popularitasnya semakin menurun karena munculnya teknologi suara dan kalah bersaing dengan superstar Walt Disney, Mickey Mouse. Sementara animator legendaris Walt Disney semasa era film bisu ini tercatat telah sukses dengan seri kartun Alice serta Oswald, Si Kelinci.


Animasi di Era Awal Film Bicara

[steamboat.bmp]Datangnya teknologi suara pada akhir dekade 20-an semakin mendukung perkembangan film animasi. Pada tahun 1928, Ub Werks, animator studio Disney mengembangkan karakter baru sebagai pesaing karakter Felix The Cat. Karakter animasi populer, Mickey Mouse muncul pertama kali dalam Plane Crazy (1928) serta diikuti Steamboat Willie (1928). Dalam Steamboat Willie, karakter Mickey telah muncul bersama pasangannya Minnie, yang suara keduanya diisi sendiri oleh Walt Disney. Steamboat Willie juga tercatat sebagai film animasi pertama yang menggunakan sinkronisasi suara. Film ini merupakan landmark bagi perkembangan film animasi sekaligus pemicu sukses karakter si tikus setelahnya. Dalam perkembangan selanjutnya Walt Disney berkembang menjadi studio pelopor yang paling sukses memproduksi film-film animasi.


Tidak kalah dengan Disney beberapa studio kompetitor lainnya turut mengembangkan beberapa karakter animasi yang masih dikenal hingga kini. Fleischer Brothers adalah empat bersaudara yang bertanggungjawab mempopulerkan karakter-karakter populer seperti Bimbo, Betty Boob, hingga Popeye. Si seksi Betty Boob mulai populer dalam film Silly Scandals (1931) namun setelah sukses dengan beberapa filmnya karakter ini mulai memudar setelah munculnya lembaga sensor film. Sementara karakter Popeye muncul pertama kali bersama Betty Boop dalam Popeye the Sailor (1933). Sejak tahun 1938, Popeye menggantikan Mickey Mouse sebagai karakter animasi paling populer di Amerika yang bertahan hingga dua dekade ke depan. Fleischer Brothers bersama DC Comics kelak juga mempelopori film animasi superhero populer, Superman (1941) yang diikuti belasan seri lainnya.



Periode Emas Film Animasi di Era Klasik

[snow+white.bmp]
Selain sukses dengan seri Mickey Mouse, Disney juga sukses besar dengan seri kartun Silly Symphony. Seri pertamanya adalah Skeleton Dance (1929) dan kemudian berlanjut sampai dengan 70 episode lebih hingga tahun 1939. Selama satu dekade ini seri Silly Symphony juga sukses menyabet tujuh Oscar untuk kategori animasi pendek terbaik. Flowers and Tree (1932) adalah peraih Oscar pertama untuk studio Disney serta tercatat sebagai film animasi pertama yang menggunakan teknologi tiga warna (technicolor). Seri yang paling populer adalah The Three Little Pigs (1933) dengan lagu hit-nya Who’s Afraid of the Big Bad Wolf?. Pada era 30-an ini pula ikon populer Disney lainnya mulai bermunculan, yakni Pluto, Goofy, serta Donald Duck.

Walt Disney meraih kejayaannya pada akhir dekade 30-an hingga 50-an melalui belasan film animasi panjangnya. Disney mengawali rentetan suksesnya melalui animasi klasik, Snow White and the Seven Dwarfs (1937) yang tercatat sebagai pencetak keuntungan terbesar pada tahun rilisnya. Film yang merupakan perpaduan roman, fantasi, serta musikal ini menjadi formula dasar bagi film-film klasik Disney berikutnya, seperti Pinocchio (1940), Bambi (1942), Cinderella (1950), Alice in Wonderland (1951), serta Sleeping Beauty (1959). Disney juga melakukan terobosan besar melalui film termahalnya saat itu, yakni Fantasia (1940) yang merupakan perpaduan harmonis antara musik klasik dengan animasi.

Studio Warner Bros. (WB) bersama tim animatornya, Isadore "Friz" Freleng, Bob Clampett, Chuck Jones, serta Tex Avery, bersaing dengan Disney melalui seri kartunnya yang ekstrem, brutal, serta “sadistik” yang memang ditujukan untuk penonton dewasa melalui seri Looney Toons dan Happy Harmonies. Melalui seri inilah ikon-ikon kartun klasik seperti Porky Pigs, Bugs Bunny, Elmer Fudd, Duffy Duck, Sylvester, Tweety, Speedy Gonzales, Road Runner, hingga Coyote mulai muncul. Mel Blanc juga dikenal sebagai pengisi suara nyaris semua ikon kartun WB tersebut. Sementara karakter kartun eksentrik WB lainnya, yakni Pink Panther baru muncul pada awal dekade 60-an.

[tom.bmp]
Sementara itu studio MGM bersama William Hanna dan Joseph Barbera menjadi rival serius Disney dan WB melalui seri kartun populernya, Tom & Jerry. Dua karakter ini muncul pertama kali dalam Puss Gets the Boot (1940). Sukses film ini berlanjut hingga dua dekade ke depan yang diproduksi hingga lebih dari seratus judul. Karakter kucing dan tikus ini mampu mendobrak dominasi Disney dengan meraih Oscar (animasi pendek terbaik) lebih banyak dibandingkan seri kartun lainnya. Dalam dekade 40-an saja tercatat ada lima judul film yang meraih Oscar yakni, Yankee Doodle Mouse (1943), Mouse Trouble (1944), Quiet, Please! (1945), The Cat Concerto (1946) serta The Little Orphan (1948).
..
Pada periode ini teknik animasi stop-motion juga populer yang dipelopori oleh Ray Harryhausen, yang dijuluki pula bapak animasi stop-motion. Teknik ini sering digunakan sebagai efek visual dalam film-film fiksi ilmiah untuk menggambarkan karakter raksasa, monster, makhluk angkasa, dan lain sebagainya. Ray mulai terlibat produksi animasi stop-motion dalam Mighty Joe Young (1949), dan namanya mulai dikenal setelah bekerja dalam film-film sukses seperti Earth vs. The Flying Saucers (1956), The 7th Voyage of Sinbad (1958), Mysterious Island (1961), serta Jason and the Argonauts (1963). Ray masih terlibat dalam produksi animasi stop-motion hingga awal dekade 80-an.

Pada era akhir 60-an hingga pertengahan 80-an film animasi nyaris tidak mengalami perkembangan yang berarti. Disney sepanjang dua dekade ini hanya mengeluarkan film-film animasi kelas duanya, seperti The Aristocats (1970), The Rescuers (1977), hingga Tron (1982). Sistem sensor yang mulai memudar di awal dekade 60-an juga berdampak pada film-film animasi seperti tampak pada karya-karya Ralph Bakshi. Salah satu arahannya, Fritz the Cats (1972) merupakan film animasi pertama yang mendapatkan rating X. Film ini berkisah tentang seekor kucing yang menyukai seks dan obat-obatan. Bakshi juga memproduksi animasi unik bertema fantasi, Wizard (1977) dan The Lord of the Rings (1978).

Perkembangan di Era 80-an hingga Kini


[beauty.bmp]Pada era akhir 80-an hingga pertengahan 90-an Disney akhirnya kembali berjaya dengan film-film animasi konvensionalnya seperti pada era klasik. Diawali dengan kisah si putri duyung, The Little Mermaid (1989) yang sukses luar biasa sehingga pihak studio semakin bergairah memproduksi animasi sejenis. Sukses fenomenal berlanjut melalui film-film animasi seperti The Beauty and the Beast (1991), Alladin (1992), The Lion King (1994), Pocahontas (1995), serta Mulan (1998). Selain sukses komersil, The Beauty and the Beast juga tercatat sebagai film animasi pertama yang meraih nominasi Oscar untuk film terbaik. Sementara The Lion King pada masanya mencatatkan diri sebagai film animasi terlaris sepanjang sejarah. Semenjak era digital mendominasi, popularitas animasi tradisional Disney semakin menurun. Tercatat Home on the Range (2004) adalah film 2-D terakhir yang diproduksi Disney.
..
Pencapaian mengagumkan juga diperlihatkan film komedi Who Framed Roger Rabbit (1988) yang mampu menggabungkan animasi dengan aksi nyata secara meyakinkan. Film ini menampilkan nyaris semua ikon-ikon kartun era klasik baik Disney, WB, serta MGM. Teknik animasi stop-motion rupanya juga masih menjadi pilihan terbukti dengan suksesnya film The Nightmare Before Christmas (1993), James and the Giant Peach (1996), Chicken Run (2000), serta Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit (2005). Animasi 2-D juga rupanya masih menjanjikan melalui adaptasi seri kartun televisi seperti Southpark: Bigger, Longer, and Uncut (1999), Pokemon The Movie (1999), The SpongeBob SquarePants Movie (2004) serta The Simpsons Movie (2007).

[200px-Movie_poster_toy_story.jpg]Rekayasa digital (CGI) pada pertengahan dekade 90-an akhirnya mulai mengambil-alih teknik animasi konvensional dengan pencapaian grafis yang sangat mengagumkan. CGI pun sudah lazim digunakan untuk efek visual film-film non-animasi, seperti Terminator 2 (1991) dan Jurrasic Park (1993). Dimotori oleh studio animasi Pixar, teknologi CGI mulai mendominasi pasar film-film animasi yang diproduksi pada dekade ini hingga mendatang. Bekerja sama dengan Disney, Pixar mengawali suksesnya melalui Toy Story (1995) yang menjadi tonggak sejarah perkembangan animasi di era digital. Kolaborasi Disney-Pixar berlanjut melalui film-film sukses berkualitas tinggi seperti, Toy Story 2 (1999), Monster Inc. (2001), Finding Nemo (2003), serta The Incredibles (2004). Pada tahun 2006, Disney membeli studio Pixar dan terbukti sukses dengan film-film berikutnya seperti Ratatouille (2007), serta yang baru lalu Wall-E (2008). Studio Dreamworks menjadi rival serius Disney melalui Shrek (2001) serta sekuelnya Shrek 2 (2004) yang sukses begitu fenomenal. Studio 20th Century Fox juga sukses melalui Ice Age (2002) bersama sekuelnya, Ice Age 2: The Meltdown (2006).

[200px-Spirited_Away_poster.jpg]
Dalam perkembangan tercatat beberapa film animasi produksi luar Amerika yang cukup menarik perhatian. Sekalipun tidak mampu bersaing secara komersil dengan film-film animasi produksi Amerika namun mereka menampilkan sesuatu yang berbeda sekaligus mampu bersaing dalam ajang bergengsi sekelas Academy Awards. Setelah sukses internasional melalui Princess Mononoke (1997), film animasi Jepang (anime) akhirnya mampu meraih Oscar melalui film fantasi petualangan unik, Spirited Away (2002). Film-film animasi unik produksi Perancis juga mendapat pengakuan tinggi di ajang yang sama, seperti The Triplets of Belleville (2003) serta Persepolis (2006). Dalam perkembangan ke depan rasanya film-film animasi produksi Amerika masih akan terus mendominasi pasar dunia. Film animasi tradisional 2-D lambat tapi pasti akan menghilang tergantikan oleh film animasi 3-D yang semakin tinggi kualitasnya.


TERBAIKK,,,, 

Kamis, 13 November 2014

Animasi

PENGERTIAN
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-“putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Animasi seekor kuda buatan Edward MuybridgeGambar Animasi seekorkuda buatan Edward Muybridge
SEJARAH ANIMASI

Istilah animasi berasal dari bahasa Yunani anima, yang artinya jiwa, hidup. Kata animasi dapat juga berarti memberikan hidup terhadap objek dengan cara menggerakkan objek gambar.


Animasi yang ada saat ini merupakan pengembangan dari teknik-teknik yang sebelumnya sudah pernah dilakukan. Peter Roget pertama kali memperkenalkan tentang perpindahan objek pada tahun 1824. Thomas Edison juga membuat beberapa literatur tentang gambar yang bergerak. Dua tahun kemudian dia membuat animasi dalam format film untuk pertama kalinya dengan durasi 13 detik. Kemudian pada tahun 1928 Walt Disney memulai film animasi pertamanya dengan karakter yang cukup popular hingga saat ini, yakni Mickey Mouse. Animasi bekerja dengan cara memindahkan frame ke frame berikutnya di mana dalam 1 detik animasi terdapat 24 fps. Hingga saat ini banyak bermunculan studio animasi baik di Amerika maupun di Indonesia.
  1. Animasi 2D (2 Dimensi/flat)
    Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita dan meramaikan acara tontonan anak-anak. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. 

    Gambar: Felix the Cat adalah salah satu cotoh film animasi 2D


    Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).
  2. Animasi 3D (3 Dimensi)
    Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. 

    Gambar: Serial animasi Upin-Ipin adalah film animasi 3D

    Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
  3. Animasi Tanah Liat (Clay Animation)
    Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Padahal teknik animasi ini bukan termasuk teknik baru seperti pada saat Toy Story membuka era baru animasi 3D. Bahkan, boleh dibilang nenek moyangnya animasi. Karena animasi pertama dalam bentuk CIay Animation.

    Gambar: Film animasi Shaun the Sheep merupakan implementasi Clay Animation

    Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi Clay termasuk salah satu jenis dari Stop-motion picture. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run.
  4. Animasi Jepang (Anime)
    Kebanyakan film animasi yang marak pada mulanya adalah besutan Animator asal Amerika dan Eropa. Namun, Jepang pun tak kalah soal animasi. Jepang sudah banyak memproduksi anime (sebutan untuk animasi Jepang). Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa.

    Gambar: Contoh Film animasi Jepang yang populer disebut Anime

    Bicara tentang anime, ada tokoh legendaris, yaitu Dr. Osamu Tezuka. Beliau menciptakan Tetsuwan Atom atau lebih dikenal dengan Astro Boy. Seperti film animasi Amerika atau Eropa, Anime juga terdiri dari beberapa jenis, tapi yang membedakan bukan cara pembuatannya, melainkan formatnya, yaitu serial televisi, OVA, dan film bioskop.
 pengertian pixel
Pixel adalah singkatan dari picture element yang merupakan elemen terkecil dari gambar digital. Pixel merupakan suatu kumpulan dari beberapa titik yang setiap titik tersebut memiliki warna tertentu. semakin banyak titik yang terhubung maka resolusi gambar akan semakin tajam.  gambar yang terlihat di monitor komputer terdiri atas susunan titik-titik yang berwarna atau disebut dot. Dot-dot tersebut sangat kecil dan saling berdekatan sehingga terlihat seperti menyatu.
Pixel yang membentuk suatu gambar memiliki warna-warna tertentu. Jumlah warna yang dimiliki suatu gambar disebut intensitas. Intensitas gambar mempunyai beberapa jenis istilah yaitu 256 warna, high color, 16 juta warna (true color), gradasi abu-abu (grayscale), dan hitam-pitih (black & white). Semakin banyak jumlah warna dalam suatu gambar maka akan semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari gambar dapat dilihat dari jenis (ekstensi) filenya. File gambar berekstensi .jpg memiliki jumlah warna  maksimum 16 juta warna, file gambar berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 265 warna.


Asal Usul Hewan dalam animasi
Hewan adalah salah satu makhluk hidup, SIMlovers pada tahu kan, bagusdah klo udah pada tahu. Amin
Di kartun
atau animasi tentu terdapat karakter hewan bukan? Ada juga kartun yang menjadikan hewan sebagai tokoh utama animasinya, entah dari hewan animasi Amerika dan hewan animasi manga (komik jepang). Sebenarnya ada asal usul hewan dalam animasi itu lho. Asal usul hewan dalam animasi, tentunya diambil dari hewan nyata. Saya sekarang akan membahas bebarapa asal usul tokoh hewan animasi yang paling terkenal di kalangan pecinta animasi. Mau tahu asal usul hewan dalam animasi yang paling terkenal? langsung aja ini mereka.============

1. Tom and Jerry
Hewan animasi yang paling terkenal siapa lagi kalau bukan Tom and Jerry. Asal usul sebenarnya dari Tom adalah seekor kucing rumahan dan asal usul asli Jerry adalah seekor tikus. Mereka saling bermusuhan satu sama lain, sama halnya dengan hewan asli sumber mereka diciptakan. Tingkah
lucu mereka membuat mereka menjadi hewan animasi yang diketahui berbagai kalangan dan berbagai umur. Kalau anda berminta memeliharanya bersiap-siap semua perabotan anda hancur.

2. Woody woodpeker
Hewan animasi kedua adalah Woody Woodpeker. Asal usul woddy yang
sebenarnya adalah burung pelatuk. Sama halnya dengan burung pelatuk yang asli Woody suka mematuk matuk pohon untuk mendapat makanan. Beda Woody dengan burung pelatuk aslinya adalah dia suka mengerjai hwan yang lainnya. Kalau mau memeliharanya sebaiknya anda siap-siap dapat keluhan dari para tetangga.

3. Tasmanian Devil
Tasmanian devil adalah salah satu tokoh hewan animasi suka berputar-putar. Asal usul hewan animasi adalah seekor tapir. Tasmanian Devil mampu membuat angin topan saat berputar-putar. Ia memiliki persamaan seperti tapir yang suka makan apapun. Kalau anda berminta memeliharanya siapkan jatah makanan anda untuknya juga.

4. Sonic the hedgehog
Ini dia tokoh hewan animasi jagoan. Asal usul sebenarnya adalah seekor armadillo.Sebenarnya Sonic adalah tokoh hewan animasi yang tidak mungkin dapat ditemukan di dunia nyata, gimana enggak? Mana mungkin kita dapat menemukan armadillo dapat berlari begitu cepat dan berwarna biru? jadi, kalau ingin memeliharanya sebaiknya bermimpi saja.
hehe :D

5. Mickey mouse
Hewan animasi yang pintar terdapat dalam diri mickey. Asal usulnya adalah seekor tikus hitam. Ia adalah seorang detektif karena kecerdikannya banyak penjahat jadi korban. Tokoh hewan animasi ini diperkenalkan oleh disney. Mickey lebih populer dikalangan anak kecil, tapi kalau anda mau memeliharanya siapkan saja kasus untuk diselidikinya

TERBAIK...